Berkas asli (4.160 × 3.120 piksel, ukuran barkas: 8,93 MB, jinis MIME: image/jpeg)
Barkas iki saka Wikimedia Commons lan kena kanggo proyèk liya.
Panyandraning kaca panyandra barkasé kapacak ing ngisor.
Ringkesan
PanyandraWaturumpuk (1).jpg
Bahasa Indonesia: Waturumpuk adalah tumpukan batu yang terletak di pinggir Jalan Patimura, Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah. Tumpukan batu ini dapat ditemui dengan berjalan sejauh dua kilometer ke arah utara dari Tugu Jam Tamansari. Selain Prasasti Plumpungan, tumpukan batu tersebut juga dijadikan sebagai motif batik khas Kota Salatiga.
Fandy Aprianto Rohman ("Pemilik Gambar") melisensikan berkas ini di bawah ketentuan sebagai berikut:
Hak cipta gambar ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta Indonesia dan tidak berada pada domain publik. Namun, Anda diizinkan menggunakan gambar ini baik untuk tujuan komersial maupun nonkomersial di bawah ketentuan Creative Commons Atribusi BerbagiSerupa 4.0 Internasional, sebagai berikut:
Anda diperbolehkan untuk menggunakan berkas ini untuk tujuan apa pun, termasuk distribusi secara komersial maupun nonkomersial;
Anda diperbolehkan membuat karya turunan atau memodifikasi karya ini;
DILARANG MENGUNGGAH ULANG REVISI BARU BERKAS DENGAN MENGEKLIK "MUATKAN VERSI TERBARU" TANPA IZIN TERTULIS DARI PEMILIK GAMBAR. Untuk keperluan semacam itu, Anda harus mengunggah berkas DENGAN NAMA BARU dan berikan templat {{Derived from|Waturumpuk (1).jpg}}.
Berkas ini menggunakan lisensi yang tidak kompatibel dengan Ketentuan Penggunaan yang berlaku di media sosial Facebook, YouTube, Twitter, serta entitas anak-anaknya (Instagram dan lain-lain). ANDA TIDAK DIIZINKAN MENGUNGGAH BERKAS INI KE MEDIA SOSIAL MANA PUN. Berkas ini hanya boleh dibagikan oleh Pemilik Gambar atau Wikimedia Foundation agar pengguna di media sosial dapat bebas membaginya untuk tujuan apa pun sesuai lisensi yang disebutkan.
atribusi – Kowé kudu mènèhi krédhit kang patut, mènèhi pranala lisènsi, lan kandha yèn ana owah-owahan. Kowé bisa tumindak sasenengmu, nanging ora teges kang duwé lisènsi njurung lakumu.
andum mèmper – Manawa kowé nyalin rupa, ngowahi, utawa nggawé karya nganggo bahan karya iki, kowé kudu mbabar karyamu kang wis dadi nganggo lisènsi kang padha utawa kang cocog karo karya asliné..